Rabu, 02 November 2011

Berkunjung Ke Candi Tikus Yuk!


Tidak jauh berbeda dengan Gapura Bajangratu, Candi Tikus juga menawarkan suasana hijau yang asri. Pepohonan rindang mengelilingi bangunan Candi Tikus yang menyerupai pemandian.



Penasaran mengapa candi ini bernama Candi Tikus? Konon katanya Candi Tikus ditemukan pada tahun 1914. Penemuan ini bermula ketika penduduk tersebut melapor bahwa di daerah-nya terjangkit wabah tikus yang bersarang di sebuah gundukan. Akhirnya gundukan itu dibongkar dan ketika dibongkar ditemukan sebuah candi yang kemudian dinamai Candi Tikus.



Bangunan Candi Tikus yang berada pada permukaaan tanah yang lebih rendah menjadi keunikan tersendiri yang dimiliki candi bertinggi 5,2 m ini. Bukan itu saja, pada dinding bagian bawah dan di batur candi terdapat pancuran yang awalnya berjumlah 46 buah, tetapi kini hanya tersisa 19 buah. Kabarnya pancuran ini mengeluarkan air, tapi ketika tim Jawa 3 berkunjung tidak satu pun pancuran tersebut yang menyemburkan air.



Info:


  • Nama: Candi Tikus.
  • Jenis Wisata: Wisata Sejarah.
  • Lokasi:Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Harga Tiket: Gratis.


Tips:

  • Datang pada pagi/sore hari ketika cuaca masih sejuk dan terik matahari belum terlalu menyengat.
  • Jika butuh info tambahan, dapatkan buku Mengenal Keperbukalaan Majapahit di Daerah Trowulan yang dijual di meja informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar